Perkembangan dan Kontribusi Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang Ditinjau Berdasarkan Derajat Kepekaan (Elastisitas) dari PDRB, Jumlah Penduduk, dan Laju Inflasi” (Studi ka

Biaya pembangunan negara semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu membuat tugas pemerintah semakin berat. Diberlakukannya otonomi daerah dapat memberikan stimulus yang lebih baik dalam meningkatkan pendapatan Negara. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling bahu membahu untuk memenuhi kebutuhan Negara. Pemerintah daerah memiliki tantangan yang cukup berat karena selain harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri tetapi juga menjalankan tugas-tugas dari pemerintah pusat. Saat ini pemerintah daerah khususnya Kota Malang sudah mulai mengoptimalkan potensi daerah yang dimilikinya yang salah satunya adalah pajak reklame yang terkandung di dalam Pendapatan Asli Daerah Kota Malang. Saat ini media reklame merupakan salah satu media yang cukup digemari untuk dipergunakan. Reklame dipergunakan sebagai media promosi yang bertujuan untuk memperkenalkan seluas-luasnya kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan pajak reklame dari tahun ke tahun, mengetahui elastisitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak reklame seperti PDRB; jumlah penduduk; laju inflasi, dan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah dan Pendapatan Asli Daerah Kota Malang. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bagaimana laju pertumbuhan pajak reklame setiap tahun dan penyebab kenaikan atau penurunan pajak reklame. Dan dapat diketahui analisis elastitas dari PDRB, jumlah penduduk, laju inflasi yang bersifat elastik. Selain itu dari penelitian juga dapat diketahui seberapa besar kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah dan Pendapatan Asli Daerah kota Malang